ClickBlog.org SITUS BERITA BLOGER CEWEK RAMADITYA/TUNA NETRA CANGGIH epaper TUTORIAL BLOGER NEWS Buku Sekolah Elektronik CCTV JAKARTA JURAGAN PULSA BURSA KERJA PEMKOT SEMARANG Martin Dougiamas Moodle E-Learning Download music Tabloid keluarga BISNIS ONLINE TERMURAH Make Money With PerformancingAds

Monday 30 June 2008

KOPI

Kopi Turunkan Risiko DM Tipe 207 Juni 2004 15:55:30Berbahagialah para pecandu kopi. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa minum kopi lebih dari 3 cangkir per hari bisa mengurangi risiko terjadinya diabetes melitus (DM) tipe 2. Meningkatnya asupan kopi juga akan meingkatkan efek perlindungan terhadap risiko DM, terutama bagi kaum Hawa. Hanya saja, kopi yang diminum tentunya tidak dibubuhi gula!
Penelitian yang dilakukan para ahli asal Finlandia tersebut dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association edisi Maret 2004. Dalam penelitian tersebut ditemukan, perempuan yang mengkonsumsi 10 cangkir kopi atau lebih per hari beresiko 79 persen lebih rendah mengalami DM tipe 2 dibandingkan pria yang hanya beresiko 55 persen lebih rendah.
Sejauh ini penelitian yang mengaitkan konsumsi kopi dengan resiko DM tipe 2 sangat jarang dilakukan. Padahal, kopi merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Dalam riset tersebut, para peneliti kemudian melakukan penilaian atas efek konsumsi kopi terhadap risiko DM tipe 2. Riset dilakukan pada sejumlah pria dan wanita Finlandia yang mempunyai tingkat konsumsi kopi per kapita tertinggi di dunia.
Para periset mengkombinasikan survei yang dilakukan pada tahun 1982, 1987, dan 1992 dengan total responden sekitar 15 ribu orang. Jumlah tersebut terdiri dari pria dan wanita Finlandia yang sehat dengan rentang usia 35-64 tahun, serta tanpa riwayat diabetes atau penyakit kronis lainnya saat penelitian dimulai.
Mereka menemukan, risiko terjadinya DM tipe 2 menurun saat jumlah konsumsi kopi harian meningkat. Efek tersebut rupanya lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.
Sebagai gambaran, pria yang minum 3-4 cangkir kopi per hari hanya beresiko 27 persen lebih rendah mengalami DM tipe 2 dibandingkan wanita yang beresiko 29 persen lebih rendah. Kemudian, pria yang mengonsumsi kopi 7-9 cangkir per hari beresiko 33 persen lebih rendah untuk terkena DM tipe 2. Pada perempuan yang mengonsumsi kopi dalam jumlah sama, risiko terjadinya DM tipe 2 adalah 61 persen lebih rendah.
Sejauh ini para peneliti belum mengetahui mekanisme yang terjadi di balik efek dari kopi berkaitan dengan penurunan risiko DM tersebut. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dijelaskan dari hubungan tersebut.
Menurut para peneliti, kopi mengandung beberapa jenis mineral dan substansi lain seperti magnesium, antioksidan, fitoestrogen, dan lain-lain yang berpengaruh dalam pengaturan gula darah, termasuk kafein yang juga berpengaruh terhadap sekresi insulin. Sebagai catatan, kadar insulin yang abnormal dan cara kerjanya dalam menurunkan gula darah menjadi faktor risiko terjadinya DM tipe 2,.
Jaakko Tuomilehto, MD,Ph.D., dari national Public Health Institute di Helsinki, Finlandia, mengemukakan perlunya investigasi lebih luas untuk mengeksplorasi mekanisme tersebut. "Ini termasuk pengujian dengan kontrol secara acak," tambahnya lagi.
Para peneliti mengingatkan, masih terlalu cepat untuk merekomendasikan agar masyarakat menambah dosis kopi harian guna menurunkan risiko DM tipe 2. Terlebih lagi, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah.
Karena itulah, efek kopi terhadap risiko kejadian DM harus benar-benar dipahami. KOPI


Kandungan dan Manfaat : Selain protein, larutan kopi mengandung asam chiorogen, pembangkit chlor, yang merangsang keluarnya asam chlorida dalam lambung. Juga kandungan kafein, yang bisa memacu peredaran darah. Namun dalam konsentrasi yang peka, kafein murni bisa menjadi racun.
Kegunaan :1. Menghaluskan Telapak Tangan1 sendok makan bubuk kopi, diberi sedikit air panas. Gosokkan pada telapak tangan. Lakukan ini setiap hari.2. Disentri10 g bubuk kopi murni diseduh dengan 1/2 gelas air. Beri air perasan 1 tangkai daun pepaya. Minum setiap pagi dan sore sebanyak 1 gelas3. Keracunan Tempe Bongkrek1 sendok makan bubuk kopi murni diseduh deengan 1/2 gelas air panas. Hangat-hangat minum 1x sehari 1/2 gelas4. Migrain2 sendok teh bubuk kopi murni, diseduh dengan 1 gelas air mendidih. Beri 1 sendok makan madu. Aduk sampai larut. Minum 1 - 2x sehari 1 gelas.5. InsomniaSegenggam daun kopi muda dicuci, lalu rebus dengan 2 gelas air. Minum air rebusannya.6. Bau Mulut karena Petai / JengkolKunyah bubuk kopi sedikit selama beberapa menit. Setelah itu minum air putih dingin7. Pemulihan Tubuh Sehabis Bersalin2 sendok makan bubuk kopi yang sudah diseduh, campur dengan 1/2 gelas air yang dicampur 2 kuning telur ayam kampung, 2 sendok makan gula pasir. Minum sekaligus. Ulangi ini selama beberapa hari PETAI CINA

Kandungan dan Manfaat : Kangkung bersifat, antiracun, antiradang, peluruh kencing, menghentikan perdarahan, sedatif ( obat tidur ). Kangkung juga besifat menyejukkan dan menenangkan. Kangkung mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol

Kegunaan :1. Mengurangi Haid0,5 kg daun kangkung segar cuci, tumbuk halus, beri air secukupnya. Saring, beri 1 sendok makan madu. Minum habis 1x sehari sekaligus.2. MimisanSeikat kecil daun kangkung segar, cuci, tumbuk halus, beri sedikit gula, seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari.3. Sakit KepalaCara I : Segenggam daun kangkung tumbuk halus, beri sedikit garam dan air secukupnya. Saring, beri madu. Minum 1x sehari sekaligusCara II : Seikat daun dan batang kangkung segar rebus, minum air rebusannya.4. AmbeienSegenggam kecil akar kangkung cuci bersih, rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 1/2 . Setelah dingin, minum sehari 2x 1/2 gelas.5. InsomniaSering-sering makan sayur dan kangkung, tanpa batang.6. Sakit GigiSegenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka, direbus dengan 1 gelas air. Gunakan air rebusannya sekaligus 1x sehari.7. Melancarkan Air SeniSegenggam akar kangkung direbus dengan 2 gelas air sampai tinggal menjadi 1 gelas. Minum air rebusannya sekaligus 1x sehari8. KetombeKangkung segar secukupnya direndam dalam air semalam sampai airnya berwarna kebiruan. Keramas dengan air itu. Lakukan ini setiap keramas.9. Sembelit,Mual Bagi Ibu HamilMakan masakan sayur kangkung dengan ditumis.10. Sariawan,Gusi BengkakSeikat daun kangkung ( tanpa batang ) cuci bersih, lumatkan, beri 1 gelas air, peras dan saring ( boleh beri sedikit garam ). Gunakan airnya untuk kumur.Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 5. Suhu udara : 29' C - 25' C. 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 6. Kesuburan : sedang - tinggi
1. Reumatik a. Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam kampung Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari
b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu
2. Sakit Limpa Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
3. Membangkitkan Gairah Seks Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape. Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata. Cara menggunakan: diminum.
4. Membangkitkan Nafsu Makan a. Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah mengkudu mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore.
b. Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari
5. Bronkhitis Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2 rimoang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
6. Morbili Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura. Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai halus. Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar.
7. Panu a. Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore. b. Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong. Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus
Uraian :Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas. Syarat Tumbuh a. Iklim 1. Ketinggian tempat : 1 - 1200 m diatas permukaan laut 2. Curah hujan tahunan : 2500 - 4000 mm/tahun 3. Bulan basah (di atas 100 mm/bulan) : 7 - 9 bulan 4. Bulan kering (dibawah 60 mm/bulan) : 3 - 5 bulan 5. Suhu udara : 29' C - 25' C. 6. Kelembapan : sedang 7. Penyinaran : tinggi b. Tanah 1. Jenis : latosol merah coklat, andosol, aluvial. 2. Tekstur : lempung berliat, lempung berpasir, lempung merah, lateristik. 3. Drainase : baik 4. Kedalaman air tanah : 50 - 100 cm dari permukaan tanah 5. Kedalaman perakaran : 10 - 30 cm dari permukaan tanah 6. Kesuburan : sedang - tinggi
Nama Lokal :Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda);
" .
Penyakit Yang Dapat Diobati :Reumatik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu; Pemanfaatan :
Komposisi :Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.Uraian :Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.
Nama Lokal :Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba);
" .
Penyakit Yang Dapat Diobati :Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin, Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata Pegal, keseleo, lelah; Pemanfaatan :
Komposisi :KANDUNGAN KIMIA : Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.

No comments:


Free chat widget @ ShoutMix
visitor stats

blogger tracker
Click Here