ClickBlog.org SITUS BERITA BLOGER CEWEK RAMADITYA/TUNA NETRA CANGGIH epaper TUTORIAL BLOGER NEWS Buku Sekolah Elektronik CCTV JAKARTA JURAGAN PULSA BURSA KERJA PEMKOT SEMARANG Martin Dougiamas Moodle E-Learning Download music Tabloid keluarga BISNIS ONLINE TERMURAH Make Money With PerformancingAds

Thursday 14 February 2008

OBAT GAGAL GINJAL

memang penyakit ginjal sampai kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan,karena penderita gagal ginjal sebagian karena "lupa" dengan pola makannya,sangat komplek,diantaranya, karena terlalu banyak minum obat yang diluar dosis dokter,atau terlalu banyak minum anti biotik, makan yang memaksakan untuk terlalu kenyang,sehingga organ yang namanya ginjal kewalahan dalam melaksanakan tugasnya

ini bisa mencegah dari gagal ginjal
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun SUKUN yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya. . Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum. Selain itu ada juga dar temulawak.Beragam penyakit dapat diobati dengan umbi tanaman ini, misalnya sakit limpa, sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, mag, sakit perut, produksi ASI, menambah nafsu makan, sembelit, sakit cangkrang, cacar air, sariawan, rematik, sampai jerawat sekalipun. Komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu sampai dua persen, dan minyak atsirinya antara 6 hingga 10 persen.Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Temulawak mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoida-nya berkhasiat menyembuhkan radang. Minyak atsiri juga bisa membunuh mikroba. Buahnya mengandung minyak terbang (anetol, pinen, felandren, dipenten, fenchon, metilchavikol, anisaldehida, asam anisat, kamfer), dan minyak lemak.Kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, di samping sebagai anti inflamasi (anti radang) antioksidan, anti hepototoksik (anti keracunan empedu) dan antitumor.Penggunaan temulawak pada prinsipnya sama dengan kunyit maupun kencur, yaitu diparut dan diambil airnya. Sedikit ada beberapa penambahan komponen untuk penyakit tertentu. Pada gangguan ginjal untuk satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran dengan empat gelas air, direbus sampai tinggal setengahnya. Diminum tiga kali sehari. Sedang untuk memperbaiki rasa bisa ditambah gula aren, asem atau jeruk nipis sesuai selera.semoga bermanfaat Read More..

HYPERTENSI DENGAN SELEDRI



SELEDRI YANG BENCI HIPERTENSI

Seledri, si penyedap penurun hipertensi.
Meski secara diam-diam, hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi bisa bikin orang tak berdaya. Untuk mengatasinya, seledri dan rekan-rekannya siap membantu.
Tekanan darah tinggi termasuk penyakit yang tidak menunjukkan tanda-tanda jelas.
Sebagian besar penyebabnya pun masih misterius. Sekitar 95% penderitanya tidak diketahui penyebabnya yang jelas.
Hipertensi begini biasanya disebut hipertensi primer. Sisanya, hanya 5%, diketahui dengan jelas penyebabnya, umumnya penyakit ginjal kronis, dan disebut hipertensi sekunder.

Bila tidak segera diatasi, penyakit yang sering disebut "The Silent Killer" ini dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan jantung, stroke, gangguan ginjal, pengaburan penglihatan, atau penyakit ikutan lain. Untuk mengetahui keadaan tekanan darah tersebut, kita mesti menjalani pengukuran tekanan darah. Tekanan darah orang dewasa dinyatakan normal bila angka sistolik (angka atas) di bawah 140 dan angka diastolik (angka bawah) di bawah 85. Pada orang lansia angka tersebut lebih tinggi lagi.

Jika angka-angka itu sudah terlampaui, kita mesti melakukan beberapa tindakan penurunannya. Di antaranya, dengan menurunkan kelebihan bobot badan, kalau memang sudah berlebih. Sebab, kelebihan bobot badan termasuk faktor yang erat kaitannya dengan tekanan darah tinggi. Melakukan kegiatan-kegiatan fisik juga diperlukan, misalnya berjalan, berlari, berkebun, atau aktivitas fisik lainnya. Bila mungkin, berolahraga secara teratur. Dengan aktivitas fisik, mekanisme pengaturan tekanan darah akan berlangsung sebagaimana mestinya.

Pada penderita tertentu, tekanan darah tinggi terbukti pula bisa diobati dengan teknik-teknik relaksasi macam meditasi, yoga, atau biofeedback. Pasalnya, penyakit ini berpeluang lebih tinggi merasuk kepada orang-orang yang mengalami tekanan jiwa berkepanjangan. Dengan teknik relaksasi, stres tadi bisa dikurangi.

Namun, yang paling utama dalam penurunan tekanan darah adalah pembatasan garam dalam diet. Cara ini dapat menurunkan tekanan darah sampai 5 angka.
Selain upaya tadi, penderita tekanan darah tinggi akan mendapatkan obat penurun tekanan darah bila menemui dokter. Obat-obatan tersebut di antaranya jenis-jenis obat diuretik, beta blocker, calcium channel blockers, atau angiotensin converting enzym inhibitor.

Tetapi di antara kita mungkin ada yang enggan menggunakannya dengan berbagai alasan. Atau, ada yang sudah mempunyai pengalaman tidak menyenangkan setelah menggunakan obat modern, sehingga mencari cara lain untuk mengatasinya. Cara alternatif itu di antaranya dengan menggunakan obat tradisional. Obat dengan bahan baku alami ini mungkin hanya digunakan oleh mereka yang masih tahan menggunakan obat yang rasanya tidak enak, tetapi diyakini baik. Beberapa tanaman yang bisa digunakan sebagai bahan baku obat tekanan darah tinggi di antaranya sambiloto, seledri, dan bawang putih.
Yang pahit dan sedap

Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) sebenarnya dikenal sebagai bahan untuk mengatasi tingginya kadar gula dalam darah. Namun, dalam penelitian terhadap darah tinggi ternyata membuahkan hasil positif. Dalam Chinese Medical Journal dan Journal of Tongji Medical University diberitakan sari tanaman sambiloto mampu mengatasi penyempitan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol darah atau manipulasi pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah. Kedua jurnal juga menyebutkan, sambiloto dapat mencegah penyempitan karena kolesterol atau penggumpalan darah atau sebab lain. Jadi, tanaman ini baik untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah.

Sambiloto biasanya dijual dalam keadaan kering.
Sambiloto bisa digunakan seluruh bagiannya atau akarnya saja. Untuk menggunakannya diperlukan setengah genggam sambiloto segar. Bahan tersebut dicuci dan direbus dengan air bersih sebanyak 3 gelas biasa. Perebusan dilakukan hingga cairannya tinggal 3/4-nya. Setelah disaring, sebanyak 3/4 gelas air rebusan tersebut diminum. Dalam sehari kita bisa meminumnya 2 kali. Rasanya, pasti ditanggung pahit.
Dalam Chinese Medical Journal disebutkan sambiloto mengandung senyawa flavon. Senyawa ini bersifat mencegah penggumpalan darah
(antitrombosis) dan menghancurkan gumpalan darah (trombolisis). Sambiloto juga tinggi kadar kaliumnya dan rendah natriumnya (K. Heyne). Dalam 15,9 g sambiloto kering udara terkandung 417 mg kalium dan natriumnya cuma 26 mg. Untuk penyakit tekanan darah tinggi, kalium yang bersifat diuretik memang diperlukan untuk membantu tubuh mengeluarkan air dan natrium agar bisa menurunkan tekanan darah. Sementara natrium harus dihindari karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Orang juga mengenal seledri (Apium greveolens L.) sebagai tumbuhan yang mampu menurunkan tekanan darah. Seluruh bagian tanaman yang biasanya menjadi bagian penyedap sop atau bakso ini bisa digunakan untuk tujuan tersebut.
Dari hasil penelitian dibuktikan, sari seledri menurunkan tekanan darah pada hewan percobaan kucing. Telah pula dibuktikan, air rebusan seledri menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan tikus. Beberapa orang yang telah mengunakannya untuk tujuan menurunkan tekanan darah juga telah merasakan manfaat tersebut.
Agaknya dengan kemampuan seledri menurunkan kadar kolesterol darah, pengerasan pembuluh darah tidak terjadi. Kelenturan pembuluh darah dipertahankan dan tekanan darah tidak menjadi tinggi. Oleh karena itu seledri lebih baik digunakan untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Tanaman dengan batang dan daun berwarna hijau ini diketahui mengandung minyak atsiri dan senyawa flavonoid. Namun, sampai saat ini belum diketahui senyawa apa yang bertanggung jawab menurunkan kadar kolesterol atau tekanan darah tinggi.
Untuk menggunakannya diperlukan seledri utuh sebanyak 16 batang. Semuanya dicuci dan direbus dengan air bersih sebanyak 2 gelas minum. Rebuslah hingga tinggal 3/4-nya. Hasil rebusan tersebut diminum untuk sehari, masing-masing setengah bagiannya.
Banyak pilihan

Bawang putih (Allium sativum L.) yang terkenal sebagai bumbu masak juga disebut-sebut bisa mencegah atau mengobati tekanan darah tinggi. Umbi berwarna putih ini mengandung zat allicin. Zat ini diduga dapat mengganggu terbentuknya kolesterol. Karena kolesterol tak terbentuk, pengerasan pembuluh darah dapat dicegah. Dengan demikian pembuluh darah tetap lentur dan tekanan darah tidak naik.

Bawang putih menjaga pembuluh darah tetap lentur.
Dari penelitian juga diketahui bawang putih mempunyai sifat mencegah penggumpalan darah (thrombosis) dan mencegah terbentuknya pengerasan dinding pembuluh darah. Karena sifat-sifat tadi diduga bawang putih lebih cenderung mencegah terjadinya tekanan darah tinggi ketimbang mengobatinya.
Untuk menggunakannya, setiap kali dibutuhkan 2 siung bawang putih. umbi berwarna putih ini dikupas dan dikunyah, lalu ditelan. Setelah itu, minum air hangat seperlunya. Cara ini dilakukan 3 kali sehari. Tapi, jangan lupa untuk melakukan pengontrolan tekanan darah guna mencegah terjadinya hipotensi tekanan darah rendah.
Selain ketiga tanaman tadi, bukti empiris juga memperlihatkan adanya beberapa tanaman yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Buah mengkudu (Morinda citrifolia) matang di pohon umpamanya, bisa digunakan untuk mengobati hipertensi dengan cara memeras airnya, dicampur dengan 1 sendok makan, lalu diminum 2 hari sekali.

Ada pula yang menyatakan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.), buah belimbing wuluh (Averrhoa belimbi L.), buah belimbing manis (A. carambola L), atau buah ketimun (Cucumis sativus L.) mampu menurunkan tekanan darah yang terlampau tinggi.

Sayangnya, informasi lebih jauh tentang tanaman tersebut masih sangat terbatas. Meski begitu, tak ada salahnya untuk dicoba. Toh, tanaman-tanaman tersebut sudah sering dikonsumsi sebagai bagian sayur, bumbu masak, buah, atau lalapan yang tidak meracuni. Yang penting, dalam menggunakan tanaman tersebut kita mesti mengontrol tekanan darah agar tidak sampai terjadi penurunan tekanan darah terlalu drastis. (B. Dzulkarnain, peneliti utama Puslitbang Farmasi, Balitbang Kesehatan, Depkes)
Read More..

Free chat widget @ ShoutMix
visitor stats

blogger tracker
Click Here