ClickBlog.org SITUS BERITA BLOGER CEWEK RAMADITYA/TUNA NETRA CANGGIH epaper TUTORIAL BLOGER NEWS Buku Sekolah Elektronik CCTV JAKARTA JURAGAN PULSA BURSA KERJA PEMKOT SEMARANG Martin Dougiamas Moodle E-Learning Download music Tabloid keluarga BISNIS ONLINE TERMURAH Make Money With PerformancingAds

Thursday 27 March 2008

MERAIH RUPIAH DARI PULSA ANDA

jangan buang UANG anda untuk membeli pulsa terbuang, manfaatkan penggunaan pulsa HP anda untuk meraih jutaan rupiah,buktikan kecanggihan sistemnya;
klik
http://www.klikdynasis.net/?id=ED1183
http://www.jutawanpulsa.cjb.net/
SEMOGA SUKSES Read More..

TEMAN DAN CINTA

Satu hari CINTA & KAWAN berjalan di sebuah kampung...
Tiba-tiba CINTA terjatuh dalam telaga...Kenapa??
Karena CINTA itu buta...
Lalu KAWAN pun ikut terjun dalam telaga...Kenapa??
Kerena... KAWAN akan buat apa saja demi CINTA !!
Di dalam telaga CINTA hilang...Kenapa??
Karena... CINTA itu halus, mudah hilang kalau tak dijaga, sukar dicari apalagi dalam telaga yang gelap...
Sedangkan KAWAN masih lagi mencari-cari dimana CINTA & terus menunggu...Kenapa??
Karena... KAWAN itu sejati & akan kekal sebagai KAWAN yang setia...kan??
so, hargai lah KAWAN kita selagi kita terasa dia BERARTI...
Walau kita punya couple, teman tetap yang paling setia.
Walau kita punya harta banyak, teman tetap yang paling berharga.
Kirim balik jika anda anggap saya sebagai teman selamanya.
Kirim ke semua teman anda dan lihat berapa banyak teman yang sayang anda (kiriman dari Gunawan S)
http://www.ayat-ayatcinta.cjb.net Read More..

Tuesday 25 March 2008

KANKER BUKAN LAGI PENYAKIT YANG MEMATIKAN


JIKA ANDA MAU BERBAIK HATI TERHADAP SESAMA....
TOLONG SEBARKAN INFORMASI INI...
Penyakit Kanker Sudah Tidak Berbahaya Lagi Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesiadapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman "KELADI TIKUS" (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain. Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. "Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia . Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris , Australia , Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia. Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah.
Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. "Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan," jelas Patoppoi.
Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. "Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysiauntuk membeli teh tersebut," ujar Patoppoi yang juga ahli biologi.
Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia , secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996. "Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia ," kenang Patoppoi sambil tersenyum.
Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut.
Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya.
Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu. Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat," lanjut Patoppoi. Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. "Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai," kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu. Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal," lanjut Boni. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta ," kata Patoppoi. Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi. Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif," sambung Boni sambil tertawa. Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untukmenginformasik an bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia. Kemudian Dr . Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh," sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesiadan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia. Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos,Patoppoi sempat tercengang.
Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut. "Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos," ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan.
Dalam sehari, bisa sekitar 30 telepon yang masuk. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 orang yang datang ke sini," lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani, Buduran Sidoarjo.
Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif. Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung.
Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang , Malaysia . Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia , Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia . Ternyata saat Patoppoi mendapat buku "Cancer, Yet They Live" edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya . Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia , yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta , telp. 021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo. Cancer Care Malaysiatelah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis tertentu. "Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita," kata Boni. Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir yang menanyakan keadaan dan gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax ke Dr. Teo. "Formulir tersebut dapat diisi disini, dan akan kami fax-kan. Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia , sekitar 40-60 Ringgit Malaysia ," lanjut Boni. " Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan waktu pembayaran. " tambahnya. Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Adadua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabayaini. Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi.
Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah. Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi. Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia . Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai "ter-kun" atau dokter-dukun. "Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern," kata dokter tersebut. Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya , yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut. "Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa. Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan. Menurut data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.
Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan dengan artikel "Obat Kanker" bisa menghubungi;

perwakilan lembaga sosial "Cancer Care Indonesia "
beralamat di Jl. Kayu Putih 4 no.5 Jakarta , telp : 021-4894745- 54 Read More..

PASANG IKLAN GRATIS DISINI

PASANG IKLAN GRATIS TIS,BISA DICOBA
SEMOGA SUKSES
1. http://ads.hermawan.net/iklan/pasang
2. http://ads.oggix.com
3. http://ads4on.com/submitiklan.php
4. http://www.ajangiklan.com/pasang.php
5. http://blogiklanbaris.com/submitiklan.php
6. http://bursapromo.com/add.php
7. http://deteksi.org/pasang_iklan.php
8. http://www.detik.in
9. http://esukses.com/iklan-baris-gratis.php?usn=BBCS9060
10. www.forumiklan.com
11. http://gilar-gilar.com
12. http://www.iklan.net/cgi-bin/aksi.pl?pasang
13. http://iklan.8rf.com/?p=pasang
14. http://iklanad.com/submitiklan.php
15. http://www.iklanads.com/ads/submit.php
16. http://www.iklanbandung.com/p0sting.php3?names1=Add%20Ads
17. http://scripts.cgispy.com/classifieds.cgi?user=name&a=postnew
18. http://iklanbarismu.com/
19. http://iklanbarispro.com/iklan/pasang
20. http://www.iklanbiru.com/pasang_iklan.php
21. http://iklandenpasar.com/
22. http://www.iklandiweb.com/iklanku.php?myop=isi
23. www.iklandunia.com
24. http://www.iklanfun.com
25. http://iklanhouse.com/tag/seni-kerajinan/
26. http://www.iklanjago.com/psg_iklan.php
27. http://www.iklanjogja.com/index.php?artt=pasang
28. http://www.iklankecik.com/cgi-bin/aksi.pl?pasang
29. http://www.iklanku.web.id/add.jsp
30. http://iklanlaris.co.cc
31. http://iklantanpadaftar.com/
32. http://www.iklanvip.net/pasangiklan.php?HPSESSID=51d8f8cd215b26dfb551ea298d22ac69
33. http://www.iklanyuk.com/pasang-iklan-online.html
34. http://indofreeads.com/iklan/pasang
35. http://www.jogjapromo.com/1en/iklan-baris-gratis.php
36. http://www.jualan-online.com/psg_iklan.php
37. http://www.muthi.com/isi.php
38. http://pasangiklangratis.com/
39. http://publish.web.id
40. http://www.pusatpromosi.com/home/pasang_iklan/
41. http://rumahiklan.co.cc
42. http://www.wartaekonomi.com/IklanAdd.asp
42.http://www.free.iklanvip.net/?id=maju Read More..

Saturday 15 March 2008

IS BOROBUDUR NOT BEAUTIFULIEST TEMPLE ANY MORE?





























HATTA, di tengah-tengah tanah Jawa pada Abad ke-8 Masehi, bertahtalah Raja Smaratungga dari Dinasti Syailendra. Buddha Mahayana menjadi aras kepercayaan yang dipeluk masyarakat ketika itu. Seorang arsitek bernama Gunadharma muncul dan melesatkan gagasan spektakuler: membangun kuil untuk bersamadi dalam rupa candi yang besar di tempat yang tinggi. Gagasan yang lalu berwujud kerja keras dan lama dan menghasilkan sebuah candi bernama Borobudur itu lalu diteguhkan sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia.Ya! Memang tak ada catatan atau inskripsi yang secara pasti mengguratkan informasi mengenai candi itu. Cerita tentang Borobudur lebih banyak dilihat oleh kalangan ahli, terutama arkeolog, dari penafsiran atas inskripsi yang terdapat pada relief-relief candi.Begitu juga dalam soal penamaannya, ada beberapa versi yang mencoba menerjemahkan sebutan Borobudur. Ada yang menyebutnya sebagai akromnim dari Bumi Sambara Budhara. Ada pula yang menafsirnya dari kata ''boro'' yang katanya berasal dari bahasa Sanskerta byara yang bermakna candi atau kuil, dan kata ''budur'' dari bahasa Bali beduhur yang bermakna ''di atas bukit''.Tapi, dari semua ragam tafsir itu, Borobudur sebagai cerita juga peninggalan sejarah spektakuler, telah banyak dikenal orang. Borobudur telah menjadi ''objek'' beragam kepentingan: keilmuan, kreasi seni, serta objek wisata yang tak tersangkalkan lagi begitu menakjubkan.Ya! Borobudur berada di ketinggian 295 meter di atas permukaan laut yang yang secara administratif berada di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, Jateng. Sebagai peninggalan sejarah, Borobudur telah dipugar dua kali. Kali pertama tahun 1907-1911 dalam komando van Erp. Kali kedua tahun 1973 hingga diresmikan 23 Februari 1983 oleh Presiden Soeharto. Dan dua tahun berikutnya, 1985, terjadi pengeboman dan telah dilakukan renovasi atasnya.
***
KALAU demikian, apa yang harus saya ceritakan lagi usai untuk kali kesekian saya mengunjunginya Rabu (4/6/2003), tepat satu minggu sebelum event besar Borobudur International Festival (BIF) akan dilangsungkan di kaki candi?Festival yang akan berlangsung 11-17 Juni mendatang itu memang mungkin sangat menarik. Apalagi, pada tanggal 14 Juni, Presiden Megawati akan menghadirinya. Berbagai sajian pun telah dicanangkan. Belum lagi soal persiapannya yang menurut informasi beberapa orang yang terlibat di acara itu telah bisa disebut ''siap''.Tak cuma sajian formal BIF di areal taman yang telah siap. Event itu mendorong banyak kreator di Magelang untuk ikut ''menjadi pelengkap'' dengan menggelar event ''hampir'' serupa di luar candi. Sebastian Oentoeng, perupa Magelang yang menemani saya berkeliling Borobudur menginformasikan setidaknya ada delapan titik pergelaran di luar areal pada saat BIF berlangsung. Dia menyontohkan dua sajian, yaitu ''Borobudur Agitatif'' di Galeri Langgeng Magelang dan ''Borobudur Internasional Open Air Gallery'' yang akan memamerkan lukisan 100 pelukis di tengah-tengah sawah pada beberapa ratus meter dari areal candi.Di luar segala persiapan festival itu, Borobudur sekarang ini tetap bisa diceritakan kembali. Ya, tetap ada banyak hal yang menarik diketahui.Mari kita mulai dari pintu masuk! Belilah tiket seharga Rp 6.500 untuk bisa menikmati semua yang tersaji pada areal candi. Sungguh Anda hanya membayar kurang dari 10 persen dari yang dibayarkan turis asing. Mereka membayar tiket sebesar Rp 68.000.Begitu masuk, sebelum sampai di trap bawah candi, Anda harus menyusuri bulevar-bulevar pada taman seluas 85 hektar yang dirindangi beraneka jenis pohon: palem, kelapa, duwet putih, nam-naman, kenari, dan kawista. Rindang dan nyaman untuk berjalan-jalan, meskipun pada saat tak ada kabut, matahari begitu menyengat.Rabu siang itu, Borobudur dipenuhi dua rombongan besar. Seratus meter dari pintu masuk areal candi, batu-batu candi yang kelabu seperti kontras oleh rombongan berjaket kuning dan rombongan berseragam dalam corak bebungaan warna biru dengan bawahan biru. Ketika saya berbaur dengan mereka, saya tahu mereka mahasiswa Fisip Universitas Indonesia dari Jakarta dan satu rombongan lainnya anak-anak SLTP 4 Cimahi, Bandung. Ah ya, Borobudur memang selalu menarik sebagai paket wisata rombongan, juga untuk mereka yang masih sekolah.Turis asing hanya beberapa saja saya jumpai. Pemandu tak henti-hentinya menerangkan pada mereka dengan bahasa asing si turis. Saya tak menjumpai pemandu freelance yang berjumlah puluhan di areal candi yang siang itu kebagian rezeki memandu turis. Tapi, tentu saja mereka sudah terbiasa begitu, bukan? Apalagi, selama beberapa waktu belakangan, pengelola tempat wisata di mana pun sebagian besar selalu mengeluhkan terus merosotnya jumlah turis asing yang datang.Tak banyaknya rombongan turis asing, juga rombongan keluarga juga ikut dikeluhkan para ''fotografer'' yang menjual jasa pemotretan sesaat di situ. Padahal jumlah mereka ada lebih dari 70 orang yang tergabung dalam Kopari Foto.''Anak-anak sekolah biasanya bawa kamera sendiri. Ah, sudah biasa, Mas. Tiga hari tak satu jepretan pun itu hal biasa,'' keluh seorang juru potret.Saya dan Oentoeng segera berbaur dengan mereka. Aktivitas yang tergelar seolah-olah tak ada lagi yang baru buat saya. Beberapa kali ke Borobudur hampir selalu saya menjumpai para pewisata yang asyik saling memotret, merogoh-rogoh Buddha dari lubang-lubang stupa, dan mencermati relief-relief di dinding candi yang terbungkus.Merogoh Sang Buddha pada relung stupa sekian lama dipercaya sebagai hal yang menarik. Kalau Anda mampu mengambil bunga mawar yang berada di lekukan simpuhan kaki arca itu, apapun keinginan Anda bakal terkabul. Benar-tidaknya wallauhu a'lam bissawab.Michel, seorang turis dari Perancis juga tertarik melakukan itu. Temannya memotret dari satu sisi stupa. ''Voilà Michel, une photographe (Hai Michel, satu jepretan!),'' kata dia. ''Pourquoi faites-vous comme ça, Monsieur? C'est intéressant, n'est-ce pas, ou vous voulez quelque chose?'', tanya saya mencoba mencari tahu mengapa dia melakukan itu sembari menegaskan apakah itu menarik baginya. Sebelum ngeloyor bersama teman dan pemandunya, si Prancis itu hanya menjawab sembari tersenyum, ''Rien. Mais, c'est exotique!''Ya, dia tak meminta apa pun, tapi itu eksotik buatnya.Saya iseng-iseng ikut ritus itu. Geregetan saya tak sampai-sampai menjangkau bunga. Teman saya Oentoeng mencoba pula. Juga tak kesampaian.Dengan tertawa, kami membaur lagi bersama anak-anak SLTP yang dengan santai memanjati dinding candi dan dan duduk pada bibir stupa. Ah ya, keceriaan mereka sepertinya tak memedulikan larangan untuk tidak memanjat dinding candi dan stupa. Apakah keceriaan itu serupa bayaran yang setimpal untuk biaya dan tenaga mereka yang telah jauh-jauh datang demi ''membaca'' Borobudur?Saya juga tak memedulikan apakah mereka peduli pada arca Buddha, stupa dan relief-relief beserta cerita yang termaknakan. Toh kalau mereka membutuhkan data serupa itu, mereka bisa mendapatkan brosur dari Pusat informasi.Dari brosur tercatat, seluruh arca Buddha berjumlah 504 buah. Itu terbagi dari dua bagian. Bagian pertama sejumlah 72 arca yang disebut Vajra Satwa, berada di tiga teras di bawah stupa induk. Pada level kedua yang disebut Rupadhatu, pada relung-relungnya pada dinding tingkat I hingga IV terdapat 432 buah arca yang lazim disebut Dyani Buddha.Yang menarik adalah mencermati sikap tangan (mudra) Sang Buddha dalam posisi duduk bersamadi itu. Ada enam mudra. Yakni, arca warocana dalam sikap tangan witarka mudra yang bermakna pemberian pelajaran, arca ratna sambawa dalam wara mudra yang berarti cinta kasih, arca aksobya dalam bumisparsa mudra yang berarti kekuatan iman, arca amogasidha dalam abhaya mudra yang bermakna tak takut bahaya, arca amitaba dalam dyana mudra yang berarti bersamadi, arca vajra satwa dalam dharma cakra mudra yang berarti daya memutar roda kehidupan.
***
YA, mengunjungi Borobodur buat saya adalah kunjungan belajar tak henti-henti mengenai ''pelajaran alam'' yang kebetulan disuguhkan oleh Sang Buddha. Arca, stupa, reliefnya menjadi buku yang tebal dan tak selalu mudah dipelajari.Tiga level candi tersebut juga menarik diketahui. Ketiganya menjadi simbol perjalanan seseorang menuju kasunyatan, menuju nirwana. Ya, Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu pun sebuah buku pelajaran moralitas yang tak selesai dipahami dalam sekali pengungkapan. Di level pertama, Kamadhatu bermakna sebagai gambaran alam di mana napsu harus dikendalikan. Level berikutnya, Rupadhatu mengambarkan alam yang telah terkendali napsunya tetapi masih terikat oleh bentuk-bentuk, rupa-rupa. Level terakhir, Arupadhatu, adalah gambaran alam nirwana. Sebuah perjalanan asketis menuju hakikat hidup.Dan, berusaha mempelajarinya tentulah sebuah petualangan yang mengasyikkan. Maka, tak mungkin sekali datang, pelajaran itu bisa terengkuh sempurna. Ya, ada keinginan besar untuk berkali-kali datang dan mempelajarinya secara serius.Karena itu, saya begitu terpesona oleh penjelasan Sumardi Juru Penerang Museum Karmawibangga, sebelum saya benar-benar memasuki areal candi. Tampaknya dia sangat menguasai betul pekerjaannya. Museum yang berada di areal candi itu pun menyimpan berbagai bongkahan batu candi. Kata dia, benda-benda itu ditemukan suatu hari berserakan di sekitar penemuan candi.''Anda harus tahu, batu-batu disusun tanpa perekat. Kalau ada yang bilang batu yang satu dengan lainnya direkat dengan putih telur, itu mitos. Mari saya tunjukkan bagaimana Borobudur dibangun dengan pola susun dan teknik kunci dari batu-batu,'' ujar dia.Dia memperlihatkan dua batu bersandingan yang di tengah-tengah pada salah satu sisinya terdapat cerukan berbentuk bujur sangkar. ''Dari cerukan itu batu diletakkan sebagai kunci. Banyak sekali jenis kunci batunya. Ada yang letter T, ada pula yang berupa pola ekor burung.''''Ini yang lebih spektakuler!'' kata dia lagi sembari menujuk batu relung yang bagian atasnya berupa batu kunci letter T. ''Kalau kuncinya di ambil, batu-batu yang di bawahnya ambruk. Menakjubkan bukan?''Saya mengamati yang ditunjukkannya. ''Gila benar si Gunadharma dulu memikirkan itu!'' komentar saya.''Ya! Ini museum Karmawibangga. Anda akan lebih takjub lagi kalau saya katakan, cerita Karmawibangga berasal dari relief di bagian dasar candi yang tak terlihat.''Saya menyimaknya. Katanya, tahun 1891, seorang ahli bangunan Belanda Eizermen menemukan kaki tambahan atau supplement stone pada level Kamadhatu. Ketika itu dibongkar dan dipotret semua reliefnya. ''Sebenarnya ada 160 buah panel relief. Tapi yang orang tahu atau yang terbuka hanya empat. Itu relief nomor 19, 20, 21, dan 22. Itu ada di sebelah tenggara.''Ah, penjelasannya hanya membuat saya semakin tertarik. Maka, begitu usai menemui dia, saya buru-buru ke candi dan langsung ke empat relief yang ditunjuk dia. Memang hanya empat panel relief.Relief Borobudur memang menjadi sesuatu yang begitu istimewa. Cerita yang ada pada total 1460 panel relief yang ada adalah gugusan cerita yang (mungkin) tak bisa diterima dalam sekali simak.Karmawibangga yang sebagian besar tersembunyi itu bercerita mengenai tak terhindarkannya hukum karma bagi manusia. Kisah hidup Buddha Gautama yang tak selesai dijumpai pada 120 panel relief dan ditajuki Lalitavistara. Ada juga Jataka dan Avadana yang bercerita mengenai Buddha sebelum dilahirkan sebagai Pangeran Sidharta hingga kisah pohon Boddhisatwa. Cerita terakhir yang lebih berupa teks ajaran Mahayana dijumpai pada panel-panel relief yang disebut sebagai Gandavyuha.Begitu banyak kisah. Begitu banyak buku dalam bentuk batu. Maka, Borobudur, setidaknya buat saya, adalah bacaan yang tersaji lewat susunan, pertautan dan guratan relief di batu-batu.(*)
Berpesiar Sekitar CandiKALAU lelah mengagumi batu-batu candi Borobudur, Anda tak akan kekurangan cara bersenang-senang di tempat wisata itu. Kalau bersama anak-anak, naiklah kereta berkeliling areal candi. Hanya Rp 3000. Loketnya di dekat pintu masuk persis di depan Pusat Informasi. Kalau hanya ingin berkeliling menyusuri bulevar taman yang dirindangi aneka pohonan, cobalah sekali-sekali mencermati salah satu pohonnnya. Ada banyak pohon yang (mungkin) tak dijumpai pada daerah Anda seperti kawista, nam-naman atau duwet putih.Ingin berbelanja? Di sebagian kecil bagian dalam areal taman candi, banyak kios cenderamata. Di luar pagar, lebih banyak lagi. Itu belum termasuk yang freelance mengasong berbagai cenderamata seperti miniatur stupa, patung Buddha kecil, atau kaos bergambar Borobudur. Mereka selalu punya cara menawari dengan khas, ''Mari beli mumpung murah.''Kalau ingin lebih terharu-biru, cobalah naik gajah. Anda lima gajah yang dikelola pihak candi bekerja sama dengan Aman Jiwa. Ya! Naikilah Shella misalnya, nama salah seekor gajah itu berkeliling taman candi. Bukan cuma itu. Kalau Anda pesan satu paket, selain menunggang Sang Ganesya itu, Anda disuguhi demonstrasi gajah melukis. Dia dipandu pawang gajah dan dua kakak-beradik pelukis pemandunya: Agustinus Adiwinarto dan Sutopo.''Sejak lima bulan lalu, kami melatih gajah untuk melukis. Itu bagian dari proyek Elephant Art di New York. Selama lima bulan, lebih dari seratus karya lukisan gajah-gajah kami. Kalau sudah diseleksi, lukisan itu akan dikirim ke sana untuk dilelang,'' cerita Sutopo.Sutopo bilang, itu wujud pelestarian dan pemberdayaan gajah. ''Gajah pun perlu diberdayakan secara ekonomis. Dia melukis. Lukisannya terbeli.''Kalau lihat lukisannya, sebagian besar bergaya abstrak. ''Eit! Tunggu dulu! Bukan hasilnya yang terpenting. Tapi lihat goresannya. Lihat pula cara gajah melukis dengan belalainya!'' buru-buru Sutopo menegaskan.Ya! menunggang dan menyaksikan sang gajah melukis, bolehlah sebagai penyelaras kaki yang telah kelelahan naik-turun trap Candi Borobudur.Belum cukup lelah dan beristirahat hotel-hotel sekitar candi? Datang saja ke desa wisata Wanurejo atau Candirejo! Yang terdekat ke Wanurejo. Tak sampai lima menit bersepeda motor dari pintu candi atau kalau berjalan kaki, tak sampai 10 menit. Andong dan becak pun siap sedia membawa Anda ke sana. Tanah datar di situ tak merepotkan para pengusaha jasa transportasi itu.Ini bukan iklan! Tapi, memang di dalam desa itu, banyak hal yang bisa diperoleh wisatawan. Setelah proses yang panjang sejak tahun 1997, tiga orang dari desa itu sekuat mungkin berupaya menjadikan desa di pintu gerbang timur Candi Borobudur itu menjadi desa wisata mulai tahun 2000. Mereka adalah Agustinus Adiwinarto, Sukiyadi, dan Zumrodin.Ya! Apa yang ditawarkan desa itu sebagai tempat kunjungan wisata? Mari saya ceritakan tentang desa itu seperti yang dituturkan Adiwinarto ketika saya mengunjunginya di rumah dia yang rindang di tengah-tengah Wanurejo.Wanurejo desa yang molek. Desa yang terapit dua sungai (Progo dan Sileng) itu memiliki sembilan dusun yang masing-masing memiliki karakteristik menarik. Ya! Brojonalan, Tingal Kulon, Tingal wetan, Bejen, Ngentak, Soropadan, Gedongan, Jowahan, dan Barepan merupakan dusun-dusun khas pedesaan di sekitar candi agung Borobudur.Menyusuri Dewa Wanurejo, Anda akan mengagumi hamparan sawah hijau di lembah Bukit Menoreh, sebuah bukit yang kalau dilihat dari puncak Borobudur memiliki kontur serupa orang yang tengah leyeh-leyeh. Tak heran, ada yang menyebutnya itu Buddha yang tengah rehat memandangi Borobudur. Cerita lainnya, itu Gunadharma yang lagi asyik mengamati karyanya.Sawah-sawah, ladang jeruk, pepaya, dan rambutan menjadi panorama yang mengasyikkan pada wisata desa itu.Bukan itu saja! Di Tingal Wetan, Anda akan menjumpai peninggalan Perang Diponegoro berupa genderang perang yang disimpan di Masjid Tiban. Candi Pawon yang menjadi trilogi Mendut-Pawon-Borobudur, ada di Dusun Brojonalan.Kalau ingin dihibur pertunjukan kesenian, Wanurejo memiliki beragam bentuk seni tradisional yang bisa setiap kali dipesan untuk tampil. Ada gejok lesung, jathilan, kobra siswa, cokekan, tutur, dan sebagainya.Yang ingin bertualang, Sungai Progo menjadi tempat yang mengasyikkan untuk rafting atau mengarungi arus air sungai. Tapi di situ bukan rafting biasa. Anda ber-rafting dengan bambu. Dan sepanjang Progo otu, Anda akan menikmati tebing-tebing yang penuh hutan bambu. Kalau ingin pulang dan berkehendak cari oleh-oleh, beli saja makanan khas desa itu. Beberapa contohnya, clorot (makanan sejenis ketan terbungkus janur lancip), bajingan (ubi kayu bernira), atau semelak (campuran rempah-rempah dengan pace yang berfungsi sebagai obat).Jadi, tak lengkap ke Borobudur tapi tak menyusuri pesiaran sekitarnya.(*)
Suara Merdeka, 8 Juni 2003








Read More..

Friday 14 March 2008

HATI2 DENGAN TILPON ANDA

PERINGATAN YANG SANGAT PENTING
Jika anda menerima panggilan telepon dari seseorang dengan no.telp yang tidak dikenal atau terdaftar, berkata bahwa dia (pria/wanita) berasaldari divisi engineering/ teknisi perusahaan salah satu vendor/operatorcellphone yang ingin memeriksa sambungan telepon atau sinyal atau dengan alasan apapun, dan selanjutnya dia berkata bahwa kita harus menekan tombol # 90 atau atau nomor apapun (bisa juga dengan kode huruf), secepatnya matikan/putuskan sambungan telepon tersebut tanpa menekan tombol yang mereka minta. karena saat ini ada penipu-penipu yang menggunakanperalatan dimana jika anda menekan tombol Z atau maka penipu-penipu tersebut dapat mengakses SIM card telepon kita dan mereka dapat menggunakan line anda dengan dan atas biaya anda. Mohon forward email ini kepada seluruh teman anda untuk mencegah tindak kriminal ini. dan juga ada beberapa issue lainnya. Jika anda menerima telepon di telepon genggam/cellphone dan layar cellphone anda menampilkan display seperti ini : (LAN). JANGAN MENERIMA SAMBUNGAN TELEPON TERSEBUT, HARAP LANGSUNG MATIKANTELEPON ANDA DENGAN MENEKAN TOMBOL POWER(ON/OFF) CELLPHONE ANDA. Karena jika anda menerima sambungan telepon tersebut maka cellphone anda akan terkena virus. virus ini akan menghapus seluruh IMEI dan Informasi IMSI dari cellphone dan SIM card anda, dimana selanjutnya anda akan terputus hubungan sama sekali dari vendor/operator manapun. (dimana anda harus mengganti cellphone dan SIM card anda dengan yang baru). Informasi ini telah dikonfirmasi dengan Motorola and Nokia. saat ini terdapat lebih dari 3 juta telepon genggam/cellphone yang terkena Virus ini. anda pun dapat membaca berita ataupun informasi mengenai hal ini di situs web CNN.
MOHON PESAN INI DAPAT DILANJUTKAN KEPADA TEMAN-TEMAN ANDA.
(email dari Diah rekanku) Read More..

Tuesday 11 March 2008

SUATU MALAM

Suatu Malam Ketika Hatiku Sedih Sekali
Tak butuh musibah untuk bersedih. Kesedihan itu seperi tamu, datang dan perginya, bukan tuan rumah sebagai penentu. Seperti itu pula perasaanku malam itu, kesedihan tiba-tiba amat mengganggu. Seluruhnya sebetulnya baik-baik saja. Dan jika pun hidup ini penuh masalah, toh hari-hariku yang kemarin juga tidak sepi masalah. Lagi pula hidup yang mana yang tidak bermasalah. Tetapi kenapa malam itu, hariku terasa buruk sekali. Tumpukan masalah seperti sambung-menyambung menjadi satu.
Seingatku, penyulut masalah ini cuma sekadar ingatan pada satu urusan. Urusan lama, tapi belum rampung-rampung juga. Kukira itulah yang kemudian merusak perasaan berikutnya. Karena penyulut yang satu yang lain ikut kebakaran. Dari satu wajah urusan kemudian muncul lagi wajah temanku. Teman lama, yang amat kupercaya. Kepadanya memang kumandatkan sejumlah kepercayaan. Tahun pertama tertip, tahun kedua baik, tahun ketiga alpa, tahun keempat dan seterusnya sudah tak tahu ke mana. Bukan watakku untuk bertelepon jika ia lupa, menegur jika alpa dan mengejar jika kabur. Bagiku, sekali kepercayaan, ia harus dijaga tanpa aku repot-repot menjaganya.
Watak seperti ini ternyata merepotkanku, karena semua ini ternyata bukan gambaran dari keikhlasanku. Aku diam tapi kemarahan tetap membakar ubun-ubunku. Inilah repotnya menjadi orang berniat baik yang belum benar-benar baik. Aku sesungguhnya baru sampai pada tahapan rela jika kebaikanku dibalas dengan kebaikan serupa. Jika khianat adalah balasannya, kerelaan itu ternyata berubah jadi kemarahanku. Kebaikan yang penuh syarat itulah ternyata kelasku saat ini. Diam-diam aku masgul bahwa kekuatanku baru sebatas itu.
Lenyap wajah yang satu, muncul wajah berikutnya, yang ini wajah yang lain lagi: partner usaha yang dulu datang dengan wajah meyakinkan tapi lalu kabur juga dengan cara meyakinkan. Sakit sekali hatiku ini. ‘’Kesalahan yang sama terulang lagi,’’ kata istri. Selama ini aku membiarkannya padahal tak sulit menelponnya, atau malah langsung melaporkannya ke polisi. Lenyap wajah yang ini, muncul wajah lainnya lagi, wajah yang sebetulnya amat baik, tetapi kenapa untuk urusan yang terakhir ini, ia gagal bersikap seperti wataknya yang biasa. Ternyata orang yang kusangka bermutu pun pelan-pelan bisa kurang bermutu dan menjadi tidak bermutu sama sekali. Celakanya, orang ini menjadi tidak bermutu tepat di saat yang keliru, yakni ketika aku merasa seluruh orang-orang itu sedang mengecewakanku.
Semakin malam, semakin aku diperam oleh kemarahan. Ingin aku melabrak semua orang ini malam itu juga. Menelpon semuanya, mengancamnya kalau perlu, atau setidalnya sekadar memaki-makinya sebagai pelampias kemarahanku! Aku merasa nasibku sedang malang sekali karena seluruh orang yang kupercaya rasanya cuma mengkhianati. Bukan cuma kelakuan mereka yang menyakitkan hatiku, tetapi kelemahanku sendiri dalam membiarkan semua ini terjadi, jauh lebih menyiksaku. Maka sebagai pelajaran untuk diriku sendiri, saat itu, juga, tak peduli malam telah pukul berapa, aku bersiap angkat telpon dan melabrak mereka semua.
Tetapi saat nomor pertama hendak kupencet, entah kenapa aku berubah pendirian. ‘’Kenapa aku tak pergi tidur saja,’’ kataku pada diri sendiri. Aku pun tidur dan berjanji akan melakukan kemarahan itu esok hari saja. ‘’Marah pun butuh stamina. Besok pasti lebih bertenaga,’’ kataku dalam hati. Eh tak kusangka, aku tidur mudah sekali. Dan esok pagi, aku bangun segar sekali. Ringan sekali tubuh dan pikiranku. Dan wajah-wajah semalam yang amat kubenci dan ingin kulumat itu, muncul lagi. Anehnya, tidak lagi kubayangkan sebagai para biang kerok dan ahli khianat, tetapi kembali ke wajah-wajah teman-teman lamaku yang dulu. Teman yang di hari-hari ini bisa jadi sedang kesulitan dan sama sekali tak ada maksud untuk menyulitkanku. Maka alih-alih memakinya, pagi itu malah muncul ibaku dan kubayangkan wajah mereka sebagai pihak yang sedang sengsara.
Ternyata jumlah persoalan di dunia ini tetap belaka. Yang sering berbeda adalah kekuatan kita kepadanya. Maka jika engkau tengah merasa lelah, letakkanlah. Ambillah cuma jika engkau mulai merasa kuat. Karena jika engkau sedang kuat apalagi gembira, persoalan yang sama bisa terlihat dari sudutnya yang berbeda!
Prie GS Read More..

Monday 10 March 2008

Benalu dalam Rumah Tanggaku

Benalu dalam Rumah Tanggaku
AKU adalah seorang istri yang merana. Nama panggilanku Ayu, ibu rumah tangga dengan dua orang putri yang cantik-cantik, masing-masing berumur 13 tahun dan 3 tahun. Usiaku sendiri 37 tahun, aku tinggal di Kota T, yang letaknya dekat dengan Kaki Gunung Slamet, kota kecil tapi cukup ramai, segala fasilitas ada. Itulah yang membuatku betah tinggal di kotaku semenjak pernikahanku 14 tahun yang lalu. Beruntung aku mempunyai suami yang bertanggung jawab dan sangat menyayangi keluarga, bahkan suamiku kerap membantu keluargaku karena aku berasal dari keluarga yang pas-pasan.Memang tahun-tahun pertama pernikahanku, tidak jarang kami selalu bertengkar, ini terjadi karena kami belum sama-sama menyadari, maklum kami menikah di usia yang masih belia, waktu itu suamiku tidak punya pekerjaan tetap dan kami hanya bergantung dari gajiku yang tidak seberapa. Meskipun kami kerap dibantu orangtua suamiku untuk menutupi kebutuhanku sehari-hari, namun tetap tak mencukupi, kadang suamiku dapat duit dari hasil kerjanya. Walau pendapatan suamiku tidak setiap hari dan tak pasti, tapi suamiku tergolong pekerja keras dan ulet. Perjalanan rumah tangga aku lalui dengan penuh suka dan duka, berat sama di pikul ringan sama dijinjing.Perlu pembaca ketahui, kehidupanku yang sekarang sudah jauh berbeda dengan yang dulu. Ini terjadi semenjak suamiku diangkat menjadi wakil rakyat dan punya jabatan yang lumayan. Semenjak itu pula kami jarang bertengkar, kalaupun ada pertengkaran kecil, juga kami selesaikan bersama.Namun kebahagiaan itu sirna bak ditelah bumi, ketika beberapa bulan yang lalu secara tidak sengaja aku membuka ponsel suamiku. Betapa kagetnya, aku mendapatkan SMS-SMS dari seorang wanita. Mulanya aku tidak percaya dengan apa yang baru aku temukan di ponsel suamiku, karena selama pernikahanku dengannya tak pernah aku mendengar suamiku main perempuan. Tapi itulah, ternyata jabatan mengubah yang ada pada suamiku. Suamiku sudah main perempuan walaupun pada awalnya ia mengelak. Dia katakan bahwa cuma sebatas teman biasa. Wanita itu karyawan sebuah hotel berbintang di kotaku.Aku coba bicara baik-baik dan dia juga mengatakan, dirinya di dalam ber-SMSms dengan suamiku hanya sebatas masalah kerjaan. Dasar bodoh, aku percaya saja dengan apa yang dia katakannya. Singkat cerita, sejak pertemuanku dengan wanita itu kami menjadi teman bahkan tidak jarang kami pergi bareng. Tapi apa dikata, kepercayaan yang kuberikan ternyata disalahgunakan oleh mereka berdua.Suatu saat aku dengan sengaja buka ponsel suamiku kembali dan aku dapatkan kembali SMS dari wanita itu tapi dengan nomor yang berbeda. Setelah aku tegur, keduanya mengakui kalau telah lama berhubungan. Jantungku serasa berdegup kencang, sakit aku mendengarnya. Tapi apa mau dikata rupanya suamiku lebih mencintai dia daripada keluarganya.Ternyata persahabatanku selama ini dimanfaatkan oleh keduanya untuk berhubungan tanpa setahuku. Suamiku minta maaf. Dikatakannya kalau semua ini ia lakukan karena khilaf. Aku maafkan suamiku karena bagaimanapun juga dia tetap suamiku ayah dari putri-putriku. Wanita itu juga sempat berjanji kalau dia tidak akan berhubungan lagi dengan suamiku.Aku sempat mengalami depresi hebat bahkan terlintas dalam pikiranku niat mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri. Tapi bagaimana nanti nasib kedua putriku seandainya aku meninggalkannya. Mereka tidak punya ibu kandung dan hanya punya ibu tiri. Dan aku tak mau ini terjadi.Aku harus tetap mempertahankan rumah tanggaku demi kedua putriku, walau dengan cara apapun, karena aku telah membangunnya dengan susah payah. Hanya kedua putrikulah yang menghibur hari-hari sepiku karena suamiku jarang di rumah. Kucoba untuk intropeksi diri tentang kekurangan yang ada padaku, serta apa kelebihan wanita itu hingga mata hati suamiku telah tertutup oleh sosok perawan tua itu.Rupanya cinta sudah membutakannya. Suamiku makin gila. Aku coba ngomong baik-baik dengan suamiku kalau aku lebih setuju dia menikahi perawan tua itu daripada lama-lama berbuat zina. Tapi apa jawaban suamiku, aku tidak mungkin meninggalkan keluarga hanya demi dia.Pembaca, sejak dekat dengan perempuan itu suamiku mulai main kasar, bahkan tidak jarang aku mendapatkan caci maki. Pernah suatu ketika suamiku berkata, kalau aku baikkan sama wanita itu dan membiarkan mereka pacaran, yang penting segala kebutuhanku terpenuhi. Pembaca, aku tidak tahu bagaimana aku akan meneruskan cerita ini. Aku lelah, aku penat menghadapi masalahku yang tiada berakhir. Tapi apa yang harus aku lakukan ? Membiarkan mereka menari-nari di atas penderitaanku? Perlu pembaca ketahui walaupun suamiku main gila dengan perawan tua itu tapi dia tetap bertanggungjawab akan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga. Sering dikatakan dia tidak akan meninggalkan keluarga. Pembaca yang budiman, hatiku merasa tenang dengan tidak kutemukannya lagi SMS dari perempuan itu. Tapi itu cuma sesaat belum lama ini aku kembali mendapatkan SMS dari perempuan itu, dan tertulis ucapan terima kasih kalau suamiku sudah menemaninya jalan-jalan. Pernah aku mengingatkan tidak sedikit pejabat yang hancur karena perempuan dan aku tidak mau ini terjadi pada suamiku. Tapi rupanya nasehatku tidak dihiraukannya. Menurutnya hidup melarat sudah biasa, dan dia siap kembali seperti dulu.Dari situ aku tahu kalau suamiku sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan perempuan itu, bahkan tidak pernah memperdulikan perasaan istrinya sendiri. Aaku tidak tahu sampai kapan penderitaanku ini akan berakhir? Hanya Tuhan yang tahu semua ini, siapa menabur benih pasti dia yang menuai hasilnya.
Sebagaimana Curhat Murni kepada Setyaningrum dari Tabloid Cempaka Read More..

Thursday 6 March 2008

KANKER

PENYAKIT CANCER, UPDATE DARI RUMAH SAKIT JOHNS HOPKINS
SETELAH BERTAHUN2 MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA SATU2NYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI:MENCOBA) DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT CANCER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MULAI MENGATAKAN: "ADA CARA ALTERNATIF".
Update dari John Hopkins: 1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta jumlah nya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa "tidak ada sel kanker lagi" setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel2 cancer karena sel2 tersebut sudah berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi 2. Sel cancer tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia. 3. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 cancer akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor. 4. Pada saat seseorang menderita cancer ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup. 5. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan suplemen. 6. Kemoterapi, meracuni sel cancer yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastro-intestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll. 7. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel cancer, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat. 8. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor. Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut. 9. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi. 10. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel cancer menyebar ke tempat2 lainnya. 11. Cara efektif untuk melawan cancer adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak
SEL CANCER MEMAKAN: · Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel cancer. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dari Aspartame, dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg's aminos atau garam laut. · Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel cancer akan kelaparan. · Sel2 cancer berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2 untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita cancer. · Dietari yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari persentasi tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperature 40 derajat Celcius. · Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2 yang memerangi cancer. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered) guna menhindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam. · Protein dari daging sulit untuk di cerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun. · Dinding sel2 kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel2 cancer dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 cancer. · Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 cancer. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang rusak, yang tidak dikehendaki, atau tidak dibutuhkan. · Cancer adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita cancer untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup. · Sel cancer tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel2 cancer. Jangan menggunakan tempat plastic di microwave 1. Jangan memasukan botol air ke freezer 2. Jangan menggunakan 'plastic wrap' di microwave Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di WalterReedArmyMedicalCenter. Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan cancer, terutama cancer payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel2 di tubuh kita. Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik. Baru2 ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik. Terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastic melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel2 tubuh. Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan Corning Ware, Pyrex atau keramik. Produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tau apa yang ada di kertas tersebut. Lebih aman menggunakan produk2 di atas. Dia mengingatkan kita bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk foam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin. Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap seperti saran, juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang akan di panaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat2 beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Tutuplah makanan dengan paper towel (tissue dapur) Kirimkanlah artikel ini ke semua orang penting di dalam hidup anda. Read More..

Wednesday 5 March 2008

INVEST YUK

Bos,
Manfaatkan pulsa HP anda untuk menghasilkan jutaan rupiah dengan gratis...........
Buktikan kedahsyatannya
kalau berminat coba klik
http://www.jutawanpulsa.cjb.net
sukses selalu Read More..

Saturday 1 March 2008

OH TUHAN

TUHAN, SADARKAN SUAMIKU
Bang SMS siapa ini Bang
Bang pesannya pake sayang-sayang
Bang ayo dong jujur saja abang
Bang nanti HP ini kubuang



Pembaca yang budiman, tiap kali kudengar lirik lagu di atas, hatiku rasanya seperti disayat-sayat. Mungkin sebagian orang akan senang mendengar lirik lagu yang berjudul SMS itu. Tapi berbeda dengan aku. Rasanya aku ingin marah, ingin berlari sekencang-kencangnya dan teriak sekeras-kerasnya agar tidak mendengar lagu itu lagi. Lagu itu sama persis dengan kisah yang kualami. Ada wanita lain dalam rumah tanggaku yang telah membutakan mata hati suamiku.

Semua ini bermula dari perbedaan penghasilan antara aku dan suamiku. Mas Rio yang bekerja di sebuah perusahaan swasta ternama, namun memiliki penghasilan per bulan jauh berbeda bila dibandingkan denganku. Meski begitu, aku tak pernah meremehkan gaji suamiku yang jauh lebih kecil. Aku sama sekali tak pernah mempersoalkan hal itu. Aku tetap menjalankan tugasku sebagai istri dan ibu dari anak-anakku.
Sadar dengan keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan, tahun 2004 suamiku berusaha mencari penghasilan tambahan dengan menjadi seorang makelar. Awalnya aku sangat bangga dengan sikap suamiku yang mau bekerja keras mencari tambahan uang untuk menghidupi keluarga. Namun ada satu hal yang menjadi ganjalan di hatiku, saya merasa mas Rio bekerja tak ada hasilnya. Sebagai istri yang baik, aku diam saja dan tetap berusaha memberi dukungan bagi suamiku, meski aku tak pernah merasakan hasil kerja tambahannya.

Suamiku selalu pergi selepas pulang kerja hingga larut malam. Begitu terus setiap harinya. Namun sejak tahun 2005, ia mulai tidak pulang ke rumah. Pertama, sehari ia tidak pulang. Lama-lama tiga empat hari sekali ia baru pulang. Ketika kutanya kemana perginya, ia tak pernah menjawab dengan jelas. Padahal ia tidak pernah pamit denganku untuk menginap. Ia hanya mengatakan mau mengurus ini itu, cari barang, dan sebagainya. Aku heran, mengapa tidak ada pemasukan sama sekali dari usaha yang dilakoninya. Justru aku sering dimintai uang tiap kali ia mau pergi. Alasannya untuk uang bensin, uang saku dan beli peralatan. Lama-lama memang tekor juga. Namun aku masih tetap berpikir demi suami aku rela melakukan apa saja.

Hingga pertengahan 2006, ia sering jarang pulang ke rumah. Tapi anehnya, setiap kali meninggalkan rumah, ia tidak pernah membawa baju ganti. Dan kalau pulang, baju yang menempel di badannya masih sama dengan saat ia meninggalkan rumah. Tiap kutelpon pun selalu tidak pernah aktif. Terkadang aku sampai bingung harus menghubungi kemana kalau anak kami sakit.

Ia pun jadi sering absen masuk kantor, sehingga perusahaan menilai kinerjanya menurun. Hingga akhirnya pihak kantor pun mengirim surat peringatan. Namun itu tak membuat suamiku jera. Karena tak pernah masuk kerja akhirnya ia dimutasikan ke bagian lain. Namun ia menganggap aku yang melapor ke kantor hingga akhirnya ia dimutasi. Ia pun lantas memutuskan keluar dari kantor tanpa pemberitahuan apapun.
Suatu saat, aku menemukan sms dari seorang wanita. Sebut saja namanya Raia. Raia memanggil suamiku dengan sebutan papa, begitu juga dengan suamiku. Ia memanggil Raya dengan sebutan mama. Saat kutanya, ia hanya menjawab "Kamu kok buka-buka hpku". Sejak kejadian itu sikapnya berubah 180 derajat. Baik denganku maupun dengan anak-anak.
Padahal sebelum kepergok sikapnya ke aku masih seperti biasa. Kini suamiku jadi lebih pemarah. Dalam berhubungan suami istri pun semua jadi ikut berubah.
Kemudian aku mencoba bercerita tentang masalah kami kepada kedua orang tuanya. Di depan orang tuanya ia beralasan itu hanya sms orang iseng atau sms nyasar. Sama persis dengan lirik lagu sms. Jujur, hati saya sakit sekali. Saya merasa dibohongi, dikhianati. Apa kekuranganku sebagai istri sampai ia tega. Pernah suatu saat ia bolos kerja dan meminta dicarikan surat keterangan dokter.

Demi suami, saya rela mencarikan, meski hati ini sakit dan tak tahu dimana ia berada. Pembaca, lantas apa kurangku sebagai istri? Semua sudah kulakukan demi dia. Hati ini seperti dirajam. Sudah harus berperan ganda sebagai kepala rumah tangga, suamiku justru selingkuh dengan wanita lain. Sejak kenal dengan wanita itu ia berubah drastis. Tak mau membantu keuangan keluarga sama sekali.
Pernah suatu kali putri sulungku pernah membaca sms dari Raia.

Ia mencoba mengingatkan agar tak mengganggu rumah tanggaku lagi. Namun sms putriku tak dibalas. Aku pun juga pernah mencoba memperingatkan Raia baik melalui telpon maupun sms. Namun tiap kali kutelpon selalu dimatikan. Yang paling menyakitkan, ia membalas smsku dengan perkataan "Barangmu sudah busuk, sudah nenek-nenek. Suamimu sudah nggak suka sama kamu lagi".

Aku mencoba berusaha untuk mengetahui siapa Raia sebenarnya. bagai disambar petir, ternyata Raia hanyalah seorang pelacur di kawasan pinggiran kota S. Suami Raia datang ke rumah dan melaporkan perselingkuhan istrinya dengan mas Rio. Bayangkan betapa hancurnya hati ini ketika tahu bahwa suamiku berselingkuh dengan seorang pelacur. Apalagi kalau melihat fotonya, paras Raia tak ubahnya seperti pembantu. Sama sekali tak ada garis kecantikan di wajahnya.

Namun yang membuat aku heran, kok Raia mau dengan suamiku yang tak berpenghasilan. Padahal kalau dipikir-pikir perempuan mana yang mau dengan laki-laki berkantong tipis. Yang membuat aku keget, mereka bahkan berencana akan menikah dan mengasuh anak-anakku. Aku tak sudi. Aku tak rela anak-anakku diasuh oleh pelacur, diberi makan uang haram.

Sebenarnya aku ikhlas menerima semua cobaan ini. Kalau memang dengan mas Rio keluar dari kantor dan aku harus menanggung semua beban ekonomi keluargaku adalah jalan dari Allah untuk membuat ia sadar, aku terima. Namun aku sendiri bimbang menentukan langkah mana yang harus kupilih. Jika mengingat kelakuan mas Rio dan Raia yang sudah kelewatan, rasanya aku ingin meninggalkan suamiku. Namun bila mengingat anak-anakku, demi mereka sampai kapan pun aku akan tetap mempertahankan biduk perkawinan yang sudah kujalani selama enam belas tahun.
Apa yang harus kulakukan agar mas Rio mau kembali? Tuhan, tolong sadarkan suamiku agar ia mau kembali lagi kepadaku dan anak anak
Read More..

TUHAN, SADARKAN SUAMIKU

TUB>TUHAN, SADARKAN SUAMIKU


Bang SMS siapa ini Bang
Bang pesannya pake sayang-sayang
Bang ayo dong jujur saja abang
Bang nanti HP ini kubuang


Pembaca yang budiman, tiap kali kudengar lirik lagu di atas, hatiku rasanya seperti disayat-sayat. Mungkin sebagian orang akan senang mendengar lirik lagu yang berjudul SMS itu. Tapi berbeda dengan aku. Rasanya aku ingin marah, ingin berlari sekencang-kencangnya dan teriak sekeras-kerasnya agar tidak mendengar lagu itu lagi. Lagu itu sama persis dengan kisah yang kualami. Ada wanita lain dalam rumah tanggaku yang telah membutakan mata hati suamiku.
Semua ini bermula dari perbedaan penghasilan antara aku dan suamiku. Mas Rio yang bekerja di sebuah perusahaan swasta ternama, namun memiliki penghasilan per bulan jauh berbeda bila dibandingkan denganku. Meski begitu, aku tak pernah meremehkan gaji suamiku yang jauh lebih kecil. Aku sama sekali tak pernah mempersoalkan hal itu. Aku tetap menjalankan tugasku sebagai istri dan ibu dari anak-anakku.
Sadar dengan keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan, tahun 2004 suamiku berusaha mencari penghasilan tambahan dengan menjadi seorang makelar. Awalnya aku sangat bangga dengan sikap suamiku yang mau bekerja keras mencari tambahan uang untuk menghidupi keluarga. Namun ada satu hal yang menjadi ganjalan di hatiku, saya merasa mas Rio bekerja tak ada hasilnya. Sebagai istri yang baik, aku diam saja dan tetap berusaha memberi dukungan bagi suamiku, meski aku tak pernah merasakan hasil kerja tambahannya.
Suamiku selalu pergi selepas pulang kerja hingga larut malam. Begitu terus setiap harinya. Namun sejak tahun 2005, ia mulai tidak pulang ke rumah. Pertama, sehari ia tidak pulang. Lama-lama tiga empat hari sekali ia baru pulang. Ketika kutanya kemana perginya, ia tak pernah menjawab dengan jelas. Padahal ia tidak pernah pamit denganku untuk menginap. Ia hanya mengatakan mau mengurus ini itu, cari barang, dan sebagainya. Aku heran, mengapa tidak ada pemasukan sama sekali dari usaha yang dilakoninya. Justru aku sering dimintai uang tiap kali ia mau pergi. Alasannya untuk uang bensin, uang saku dan beli peralatan. Lama-lama memang tekor juga. Namun aku masih tetap berpikir demi suami aku rela melakukan apa saja.
Hingga pertengahan 2006, ia sering jarang pulang ke rumah. Tapi anehnya, setiap kali meninggalkan rumah, ia tidak pernah membawa baju ganti. Dan kalau pulang, baju yang menempel di badannya masih sama dengan saat ia meninggalkan rumah. Tiap kutelpon pun selalu tidak pernah aktif. Terkadang aku sampai bingung harus menghubungi kemana kalau anak kami sakit.
Ia pun jadi sering absen masuk kantor, sehingga perusahaan menilai kinerjanya menurun. Hingga akhirnya pihak kantor pun mengirim surat peringatan. Namun itu tak membuat suamiku jera. Karena tak pernah masuk kerja akhirnya ia dimutasikan ke bagian lain. Namun ia menganggap aku yang melapor ke kantor hingga akhirnya ia dimutasi. Ia pun lantas memutuskan keluar dari kantor tanpa pemberitahuan apapun.
Suatu saat, aku menemukan sms dari seorang wanita. Sebut saja namanya Raia. Raia memanggil suamiku dengan sebutan papa, begitu juga dengan suamiku. Ia memanggil Raya dengan sebutan mama. Saat kutanya, ia hanya menjawab "Kamu kok buka-buka hpku". Sejak kejadian itu sikapnya berubah 180 derajat. Baik denganku maupun dengan anak-anak. Padahal sebelum kepergok sikapnya ke aku masih seperti biasa. Kini suamiku jadi lebih pemarah. Dalam berhubungan suami istri pun semua jadi ikut berubah.
Kemudian aku mencoba bercerita tentang masalah kami kepada kedua orang tuanya. Di depan orang tuanya ia beralasan itu hanya sms orang iseng atau sms nyasar. Sama persis dengan lirik lagu sms. Jujur, hati saya sakit sekali. Saya merasa dibohongi, dikhianati. Apa kekuranganku sebagai istri sampai ia tega. Pernah suatu saat ia bolos kerja dan meminta dicarikan surat keterangan dokter. Demi suami, saya rela mencarikan, meski hati ini sakit dan tak tahu dimana ia berada. Pembaca, lantas apa kurangku sebagai istri? Semua sudah kulakukan demi dia. Hati ini seperti dirajam. Sudah harus berperan ganda sebagai kepala rumah tangga, suamiku justru selingkuh dengan wanita lain. Sejak kenal dengan wanita itu ia berubah drastis. Tak mau membantu keuangan keluarga sama sekali.
Pernah suatu kali putri sulungku pernah membaca sms dari Raia. Ia mencoba mengingatkan agar tak mengganggu rumah tanggaku lagi. Namun sms putriku tak dibalas. Aku pun juga pernah mencoba memperingatkan Raia baik melalui telpon maupun sms. Namun tiap kali kutelpon selalu dimatikan. Yang paling menyakitkan, ia membalas smsku dengan perkataan "Barangmu sudah busuk, sudah nenek-nenek. Suamimu sudah nggak suka sama kamu lagi".
Aku mencoba berusaha untuk mengetahui siapa Raia sebenarnya. bagai disambar petir, ternyata Raia hanyalah seorang pelacur di kawasan pinggiran kota S. Suami Raia datang ke rumah dan melaporkan perselingkuhan istrinya dengan mas Rio. Bayangkan betapa hancurnya hati ini ketika tahu bahwa suamiku berselingkuh dengan seorang pelacur. Apalagi kalau melihat fotonya, paras Raia tak ubahnya seperti pembantu. Sama sekali tak ada garis kecantikan di wajahnya.
Namun yang membuat aku heran, kok Raia mau dengan suamiku yang tak berpenghasilan. Padahal kalau dipikir-pikir perempuan mana yang mau dengan laki-laki berkantong tipis. Yang membuat aku keget, mereka bahkan berencana akan menikah dan mengasuh anak-anakku. Aku tak sudi. Aku tak rela anak-anakku diasuh oleh pelacur, diberi makan uang haram.
Sebenarnya aku ikhlas menerima semua cobaan ini. Kalau memang dengan mas Rio keluar dari kantor dan aku harus menanggung semua beban ekonomi keluargaku adalah jalan dari Allah untuk membuat ia sadar, aku terima. Namun aku sendiri bimbang menentukan langkah mana yang harus kupilih. Jika mengingat kelakuan mas Rio dan Raia yang sudah kelewatan, rasanya aku ingin meninggalkan suamiku. Namun bila mengingat anak-anakku, demi mereka sampai kapan pun aku akan tetap mempertahankan biduk perkawinan yang sudah kujalani selama enam belas tahun. Apa yang harus kulakukan agar mas Rio mau kembali? Tuhan, tolong sadarkan suamiku agar ia mau kembali lagi kepadaku dan anak anak



Read More..

Free chat widget @ ShoutMix
visitor stats

blogger tracker
Click Here