Semoga bermanfaat…
Ayo jaga kesehatan …..
Hari itu, Dina (32) meminta izin pulang lebih cepat dari kantornya.
> > Sejak Pagi, Dina merasa pusing dan mual. "Aku masuk angin nih,"
> > keluhnya pada Fahmi (35), suaminya melalui telepon.
> >
> > Setiba di rumah, Dina memesan bubur ayam serta teh panas untuk
> > mengurangi rasa tak enak badan yang dideritanya. Setelah kerokan, ia
> > mengoleskan minyak kayu putih ke seluruh badannya, sebelum beranjak
> > tidur.
> >
> > Lepas senja, Dina belum bangun juga, Fahmi yang baru saja pulang kantor.
> > Menengok ke kamar, ditempat tidur Dina memang masih tertelungkup,
> > tapi....
> > sudah tak bernapas lagi!
> >
> > Wajahnya kebiruan, tampaknya, Dina menahan rasa sakit sesaat sebelum
> > menghembuskan napas terakhirnya. Selain panik, suaminya juga bingung,
> > Sejauh diketahuinya, selama ini kondisi kesehatan Dina baik-baik saja.
> > Bahkan istrinya itu tergolong wanita gesit yang memiliki segudang
> > aktivitas setiap harinya, Lantas, Penyakit "tersembunyi" apakah yang
> > merenggut nyawa Dina?
> > menurut dr. H. Djoko Maryono, DSPD, DSPJ, ahli internis dan kardiologi
> > dari RS Pusat Pertamina, yang dialami Dina adalah Angina Pectoris.
> > Orang-orang kita dulu biasa menyebutnya sebagai penyakit angin duduk.
> >
> > Gejalanya memang mirip masuk angin biasa, hanya sedikit lebih berat.
> > Tak mengherankan. Penyakit ini cenderung disepelekan.
> >
> > Masuk angin yang satu ini ternyata bukanlah masuk angin biasa. "Yang
> > biasa disebut angin duduk sesungguhnya adalah salah satu gejala penyakit
> > jantung koroner, yang jika tidak segera ditangani penderitanya bisa
> > langsung meninggal hanya dalam waktu 15-30 menit setelah serangan
> > pertama" dr. Joko mengingatkan.
> >
> > Karena itu, kematian yang terjadi sama sekali bukan akibat kerokan atau
> > pengolesan minyak angin, seperti yang dilakukan Dina, melainkan karena
> > tidak terdeteksinya kelainan pada jantung penderita. Padahal,
> > seandainya sepulang kantor Dina langsung pergi ke Rumah Sakit atau ke
> > dokter, dan bukannya malah kerokan dirumah yang sama sekali tidak ada
> > hubungannya dengan sang penyakit, mungkin nyawanya masih sempat
> > terselamatkan.
> >
> > Ciri-ciri pusing, mual dan kembung yang dialami penderita Angina
> > pectoris memang nyaris serupa dengan penyakit masuk angin biasa. Hanya
> > penderita juga merasakan dada sesak, nyeri dibagian ulu hati, keluar
> > keringat sebesar jagung, serta badan terasa dingin. Sayangnya, hal ini
> > sering tidak disadari sebagai indikasi adanya gangguan pada jantung yang
> > sifatnya kritis.
> >
> > Menurut dr, joko, 20% dari keluhan angina pectoris yang diperiksakan ke
> > dokter atau rumah sakit ternyata terdeteksi sebagai penyakit jantung
> > koroner akut. Penyakit ini merupakan gangguan pada jantung akibat
> > adanya kelainan pada pembuluh koroner, sehingga darah tidak mampu
> > mengantarkan zat-zat yang dibutuhkan oleh jaringan dinding rongga
> > jantung. Karena itu, jika tidak terdeteksi sejak awal, penderitanya
> > bisa mengalami sudden death.
> >
> > Penyakit angina pectoris itu sendiri berupa perasaan tidak nyaman
> > berkepanjangan, yang terjadi lebih dari 5 menit, akibat menurunnya
> > tekanan darah yang memompa jantung. Akibatnya, jantung membutuhkan
> > lebih banyak oksigen. Karena jantung tidak mampu memompa dengan
> > sempurna, maka pembuluh darah mengadakan reaksi pemulihan berupa
> > kontraksi guna mencukupi pengisian oksigen pada pompa jantung tadi,
> > kontraksi itulah yang menimbulkan keringat dingin pada kulit.
> >
> > PERBAIKI GAYA HIDUP
> >
> > Sumber masalah sesungguhnya terletak pada penyempitan pembuluh darah
> > jantung (vasokonstriksi) . Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :
> > - Pertama, adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah
> > akibat konsumsi kolesterol tinggi.
> > - Kedua, sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus);
> > - Ketiga, Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh.darah akibat kejang
> > yang terus menerus.
> > - Keempat, infeksi pada pembuluh darah.
> >
> > " Gaya hidup masa kini yang kurang sehat dan tidak teratur adalah
> > pemicunya"
> > tegas dr, Joko. Menurutnya, Zaman sekarang orang cenderung melupakan
> > pentingnya olahraga hidup dalam
> > kondisi stress, sering tidur larut malam, dan sering mencoba bermacam
> > pola diet yang tidak sehat.
> >
> > Kurang atau tak pernah olahraga akan menghambat kelancaran metabolisme
> > tubuh. Akibatnya, akan terjadi pengendapan lemak yang perlahan-lahan
> > dapat menyumbat lajunya aliran darah ke jantung.
> >
> > Sementara itu, orang sekarang banyak yang mengaku tak punya cukup waktu
> > oalahraga, menjaga diri dari kemungkinan
> > obesitas (kelebihan berat badan) juga berperan penting untuk kesehatan
> > jantung, karena kelebihan lemak dapat meminimalkan gerak pompa jantung,
> >
> > Jadi jaga ukuran pinggang anda, karena perutlah semua jenis lemak
> > menumpuk. Untuk wanita, maksimal 80 cm, dan untuk pria, maksimal 90 Cm,
> > karena jaga pola makan, hindari Junk Food, perbanyak asupan buah dan
> > sayuran serta fiber.
> >
> > Menjauhkan diri dari stress, juga bisa mencegah kita dari penyakit
> > jantung koroner, Pasalnya, dalam keadaan stress kinerja tubuh serta otak
> > dipaksa untuk bekerja secara berlebihan, Hasilnya, kondisi tubuh selalu
> > dalam keadaan letih dan porsi istirahat berkurang. "Kurangnya istirahat
> > dapat mengakibatkan pengentalan darah, yang dapat meningkatkan hormon
> > adrenalin, akibatnya bisa ditebak serangan jantung lebih gampang
> > terjadi"
> >
> > Orang yang emosi-an juga perlu diperhatikan (Selalu marah-marah. ..
> > setiap saat...ada ga ya orang kayak gini..), Pasalnya, dalam marah-marah
> > (Otak panas, napas memburu, jantungpun berdebar keras, kadang samapi
> > tubuh bergetar, darah bergerak cepat), jika kondisi darah bergerak
> > cepat, sedangkan ada penyumbatan di pembuluh darah...wouw. ..bisa
> > dibayangkan darah akan berkumpul disuatu tempat (pembuluh darah) dan
> > karena tidak kuat menampung banyaknya darah yang datang pembuluh yang
> > halus itupun pecah dan sudah bisa ditebak orang itupun akan koleps atau
> > bisa merengang nyawa,
> >
> > o ya..kondisi ini juga berlaku ketika dia berolahraga ekstra keras
> > (seperti main bola, yang dituntut berlari2 bolak-balik terus menerus),
> > itu juga memicu jantung berdebar dan darah bergerak cepat, dan jika dia
> > mempunyai sumbatan2 dalam tubuhnya yang tidak diketahui, maka kejadian
> > pembuluh darah pecahpun akan menimpanya (seprti Almarhum Benyamin S dan
> > Basuki, mereka meninggal selagi bermain bola).
> >
> > Wuiiih..ngeri ya...ya kalo udah seumur kita sih, harusnya udah ga cocok
> > lagi untuk olahraga2 keras macam gitu, karena kita ga tau didalam tubuh
> > kita (adakah penyumbatan atau tidak?) yang ringan2 aja lah seperti jalan
> > kaki, jogging, senam, bersepeda santai, atau olahraga pernapasan, dll
> > yang terakhir kebiasaan merokok serta mengkonsumsi minuman beralkohol
> > juga berdampak negatif pada jantung, apalagi bila kebiasaan jelek ini
> > dilakukan sejak usia remaja.
> >
> > ***
> >
> > Ada beribu jalan untuk hidup sehat, Allah memberikan kita sesuatu yang
> > luar biasa banyaknya, setiap ada penyakit pasti Allah memberikan
> > obatnya, tapi bukan itu masalahnya, pola hidup sehat dan seimbang harus
> > kita jalani, "Mencegah lebih baik daripada mengobati."
> >
> > Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan, mudah-mudahan berguna:
> >
> > 1. Minum Air putih minimal 8 gelas sehari è sediain gelas/tempat minum yang gede kalee….
> > 2. Banyak makan buah-buahan dan sayuran (serat alami)
> > 3. Hindari stress, dan selalu sabar è kalo lagi emosi jiwa
> > 4. Perbanyak berpuasa è senin kamis nih jgn males yaa……J
> > 5. Tidur yang cukup dan olahraga ringan diusahakan rutin è bike to work ato keliling kompleks
> > Gampangkan, O ya satu lagi, Allah menciptakan dunia ini berpasangan ada
> > Surga ada neraka, ada pria ada wanita, ada putih ada hitam, ada baik ada
> > jahat, ada manis ada pahit,
> >
> > kesimpulannya jika kita banyak makan-makanan yang manis seperti coklat,
> > teh manis, kopi susu, mimunam kaleng, dll. Usahakan...sekali
> > lagi..usahakan seminggu sekali atau beberapa hari sekali makan yang
> > pahit2 seperti Rebusan air sambiloto, makan pare, minum jahe atau jus
> > mengkudu, makan bawang putih, dll
> >
> > Dan jika kita merasa sering makan-makanan yang berlemak atau berlebih
> > seperti daging, jeroan, sering ngemil, makan 2 piring atau selalu nambah
> > usahakan...sekali lagi..usahakan berpuasalah sesering mungkin untuk
> > mengimbanginya, atau minum madu atau minum/makan jinten item (habatussauda. .. udah banyak yang dalam bentuk kapsul)
> >
> > Oke guys...mulai sekarang kita berusaha untuk hidup
> > sehat dan seimbang, agar kita bisa hidup dan beribadah dengan tenang...
(Email dari UP belum sempat di edit)
Wednesday 23 April 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Free chat widget @ ShoutMix
No comments:
Post a Comment